Senin, 23 Februari 2015

tanaman kesukaan


MANFAAT ,JENIS DAN CARA MEMILIH BUAH MELON YANG BAIK

Anda penyuka buah melon yang segar dan nikmat? Jika iya, Anda patut bergembira sebab di balik rasanya yang menggoda lidah, buah bulat yang satu ini ternyata menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan manusia. Melon atau yang dikenal dengan nama ilmiah Cucumis Melo L adalah buah yang digolongkan ke dalam suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Dengan demikian ia masih “bersepupu” dengan mentimun serta labu sayur. tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.
Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik. Meski demikian, buah melon cukup istimewa sebab daging buahnya terasa manis. Buah ini sering disantap sebagai pencuci mulut selepas makan besar. Teksturnya yang lunak serta kandungan airnya yang melimpah juga merupakan alasan kenapa buah melon digemari. Seperti disebutkan sebelumnya, baru-baru ini peneliti serta ahli gizi mengungkap fakta mengenai manfaat buah melon.
Berikut beberapa manfaat melon sebagai kesehatan manusia ;
·         Sebagai anti kanker
·         Sebagai buah anti stroke
·         Melancarkan buang air besar
·         Mempercantik kulit
·         Membantu menjaga organ ginjal
·         Sebagai pereda panas dalam
Selain buah melon banyak sekali manfaatnya,jenisnya pun beragam.diindonesia ada beberapa yang begitu populer.menurut info agro ada 4 jenis yang populer diindonesia.berikut ulasannya;

1)      Melon Hijau
Melon hijau yang biasa disebut melon local. Melon hijau memiliki ciri-ciri fisik, memiliki kulit luar yang keras, kasar, dan berurat seperti jala. Buah dagingnya berwarna hijau pucat dan aromanya harum.





2)      Melon Jingga
Melon jingga memiliki ciri-ciri fisik hampir sama dengan melon hijau yaitu memiliki kulit yang keras,tebal dan berurat seperti jala.Bedanya dengan melon hijau hanya pada warna kulitnya . Melon jingga memiliki warna kulit yang lebih hijau dibandung dengan melon lokal dan warna daging buahnya berwarna jingga. Selain itu melon jingga mengandung betakaroten yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis melon yang lain.




3)      Melon Mas (Golden Melon)
Melon jenis ini mempunyai ciri-ciri yang sangat berbeda dengan kedua melon yang telah disebutkan di atas. Jenis melon mas ini mempunyai ciri-ciri kulitnya berwarna kuning muda dan bertekstur halus dan juga mengkilat. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang manis tetapi tidak beraroma harum.



4)      Melon Madu (Honeydew Melon)
Dari semua jenis melon, melon madulah yang memiliki rasa yang paling manis. Melon ini memiliki ciri fisik yaitu kulit luar berwarna hijau keputihan dengan tekstur halus dan mengkilat. Melon Madu juga memeliki daging buah berwarna hijau pucat seperti melon hijau.





Sebenarnya masih banyak lagi jenis jenis melon yang ada diindonesia tetapi 4 itulah yang begitu populer di tanah air .setelah mengenal manfaat dan jenis jenis buah melon ,kini saatnya kita mencoba mengetahui bagaimana caranya memilih melon yang baik. Cara memilih buah melon yang baik yaitu ;

1. Pilih melon yang sudah matang, bentuknya bundar, kulitnya bebas dari memar dan retak, beraroma harum dan segar. Jangan memilih melon yang masih ada tangkai buahnya, karena tangkai melon akan terlepas dengan sendirinya jika buah sudah matang. Jika bekas ujung tangkai melon kelihatan dipotong paksa, berarti buah tersebut dipanen sebelum matang.
2. Untuk memperoleh manfaat maksimal antioksidan, pilih melon yang benar-benar matang, karena buah yang matang sempurna mengalami peningkatan kadar antioksidannya.
3.Melon tidak akan menjadi lebih manis setelah dipetik dan disimpan
,meskipun teksturnya lembut Justru kandungan gulanya berkurang.
4. Melon utuh bisa disimpan selama 2-4 hari di udara terbuka, dan 5-10 hari jika disimpan didalam kulkas. Tetapi, jika sudah dipotong disimpan selama 2-3 hari didalam wadah tertutup di kulkas, dan bisa lebih tahan lama jika dibekukan.
5. Melon yang sudah dibelah 2 dan disimpan dikulkas sebaiknya jangan dibuang bijinya karena dapat mengeringkan daging buah melon dikulkas
6. Cuci melon dengan air hangat dan bersabun sebelum dipotong untuk menghilangkan kotoran yang menempel dipermukaan kulit yang bisa terbawa pisau saat memotong melon.
7. Jika suka, melon dapat ditambah dengan perasan air jeruk nipis/lemon untuk meningkatkan rasa dan aroma buah.

Itulah beberapa manfaat, jenis dan tips cara memilih buah melon ynag baik. Semoga bermanfaat.

                                                                                           




Sabtu, 21 Februari 2015

budidaya tomat dan khasiat untuk kesehatan

CARA BUDIDAYA TOMAT DAN MANFAAT DARI TOMAT

kali ini penulis akan menuliskan bagaimana cara budidaya tomat yang baik dan beberapa manfaat serta keunggulan tanaman tersebut ,.
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl. Tanaman ini idealnya ditanam pada kisaran suhu 20-27oC dengan curah hujan sekitar 750-1250 mg per tahun. Secara umum tomat dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1500 m dpl.

 A.Cara Budidaya Tomat

1.Pilihlah Benih Tomat yang Berkualitas
Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko pertanian. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat).
langkahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). Setelah itu keringkan dengan dijemur dan simpan dalam wadah yang kering dan steril.
2.Penyemaian
Untuk budidaya tomat, sebaiknya pilih media persemaian dengan ploybag. Hal ini untuk mengurangi resiko tanaman stres ketika dipindahkan. Namun persemaian polybag ini biayanya relatif lebih mahal. Apabila Anda memilih persemaian bedeng, hendaknya hati-hati saat mencabut dan memindahkan bibit. Lamanya penyemaian sampai tanaman siap dipindahkan sekitar 35-40 hari.
untuk persemaian polybag/pot, setelah media persemaian dibuat lubangi permukaanya sedalam 1 cm. Kemudian bubuhkan biji tomat satu butir untuk setiap polybag, tutup dengan media tanam. Cara memindahkannya adalah dengan merobek atau melepas polybag/pot. Lalu masukkan tanaman beserta tanah yang terdapat di polybag/pot kedalam lubang tanam.
3.Pengolahan Tanah
Tomat tumbuh baik pada tingkat keasaman tanah pH 5,5-7. Apabila tanah terlalu asam (<5,5), tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Manfaat pengapuran selain menaikan pH tanah juga untuk memperbaiki struktur tanah. Dosisnya harus disesuaikan dengan tingkat pH tanah masing-masing.
Bajak atau cangkul tanah hingga gembur kemudian bentuk bedengan dengan ketinggian 30 cm, lebar 1 meter dan pajang mengikuti kontur lahan. Buat jarak antar bedeng selebar 30-40 cm. Kemudian diamkan tanah kira-kira satu minggu.
Setelah itu, berikan pupuk dasar berupa pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 20 ton per hektar. Aduk hingga merata diatas bedengan. Untuk memperkaya kandungan fosfor bisa ditambahkan pupuk TSP secukupnya (kira-kira 5 gram per tanaman). Untuk budidaya tomat organik, jangan ditambahkan pupuk kimia tapi pupuk dasar harus lebih banyak, kira-kira 30-40 ton per hektar.
Kemudian tutup bedengan dengan mulsa plastik, penutupan dengan mulsa sangat berguna terutama pada musim kemarau. Mulsa plastik berguna untuk mempertahankan kelembaban tanah, mengendalikan gulma dan agar buah tomat tetap bersih tidak menyentuh tanah. Biarkan kembali tanah selama satu minggu sebelum ditanami
4.Penanaman
Pertama-tama buat lubang tanam pada mulsa dengan diameter 5-7 cm. Dalam satu bedengan terdapat dua lajur lubang tanam, jarak antar lajur sebesar 70-80 cm dan jarak antar lubang dalam satu lajur 40-50 cm, kedalaman lubang tanam kira-kira 5-7 cm.
Setelah itu masukkan bibit siap tanam. Untuk bibit yang disemai dalam polybag atau pot, lepas terlebih dahulu wadahnya lalu masukkan semua media tanam tanpa mencabut akar tanaman. Kemudian tutup dan ratakan dengan tanah sekitar. Untuk bibit yang ditanam di persemaian bedeng, masukkan tanaman kemudian timbun dengan tanah bekas galian lubang. Ratakan dan siram dengan air untuk menjaga kelembabannya.
5. Perawatan Tanaman Tomat
Tanaman tomat cukup sensitif dan perlu perawatan yang intensif. Tanaman ini sangat rentan terhadap hama dan penyakit, terutama yang ditanam di dataran rendah. Setelah pemanenan, resiko kerusakan buah tomat masih tinggi sekitar 20-50%. Berikut beberapa perawatan penting apabila kita hendak melakukan budidaya tomat.
a. Penyulaman
Penyulaman berfungsi untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh, baik sakit atau rebah karena cuaca. Penyulaman dilakukan setelah seminggu tomat ditanam. Cabut tanaman yang terlihat tidak sehat (kuning/layu) atau mati. Ganti dengan bibit sisa penyemaian.
b. Penyiangan
Penyiangan dalam budidaya tomat biasanya dilakukan 3-4 kali selama musim tanam. Pada areal tanam yang ditutup mulsa penyiangan bisa lebih jarang lagi. Penyiangan bertujuan untuk mengangkat gulma yang ada di areal tanam. Pertumbuhan gulma akan menganggu tanaman, karena tanaman harus bersaing dalam mendapatkan nutrisi. Selain itu gulma juga mengundang hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman utama.
c. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman tomat dilakukan setiap minggu. Pemangkasan tunas yang tumbuh pada ketiak daun harus segera agar tidak tumbuh menjadi batang. Pemangkasan tunas muda bisa dilakukan dengan tangan. Namun apabila batang sudah terlalu keras, sebaiknya gunakan pisau atau gunting. Untuk mengatur ketinggian tanaman tomat, ujung tanaman bisa dipotong. Pemotongan ujung tanaman dilakukan setelah terlihat jumlah dompolan buah sekitar 5-7 buah.
d. Pemupukan tambahan
Pada budidaya tomat organik, semprotkan pupuk organik cair yang mempunyai kandungan kalium tinggi pada saat tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif). Penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu. Harus diperhatikan, pupuk organik cair harus diencerkan terlebih dahulu, 1 liter pupuk cair dengan 100 liter air. Penting untuk dicatat, konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh melebihi 2%. Selain itu, kita bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos setelah tanaman berumur 2-3 minggu dengan dosis satu gengam tangan per tanaman.
Untuk budidaya tomat non-organik, pada usia satu minggu berikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman. Kemudian setelah umur 2-3 minggu berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanaman. Bila pada umur lebih dari 4 minggu tanaman masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 garm per tanaman. Perhatikan, pemberian urea dan KCl jangan sampai mengenai tanaman karena bisa melukai tanaman tersebut. Berikan jarak 5-7 cm dari tanaman.
e. Penyiraman dan pengairan
Tanaman tomat tidak terlalu banyak membutuhkan air, namun jangan sampai kekurangan. Kelebihan air dalam budidaya tomat membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) yang subur tetapi akan menghambat fase generatif. Sebaliknya, kekuranga air yang berkepanjangan bisa menyebabkan pecah-pecah pada buah tomat yang dihasilkan.
Kekeringan yang panjang bisa menyebabkan kerontokan bunga. Penyiraman hendaknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Bila curah hujan cukup relatif tidak perlu lagi penyiraman. Justru yang harus diperbaiki adalah saluran drainase agar air tidak menggenang disekitar areat tanaman. Pada musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan pada pagi hari. Cegah jangan sampai tanah retak-retak kekeringan.
f. Pemasangan lenjeran
Pemasangan lenjeran atau ajir bertujuan sebagai tempat mengikatkan tanaman agar tidak roboh. Lenjeran dibuat dari bambu sepanjang 1,5-2 meter. Lenjeran ditancapkan pada jarak sekitar 10-20 cm dari tanaman. Lenjeran bisa dibiarkan tegak mandiri atau ujungnya diikatkan dengan lenjeran lain yang berdekatan. Pengikatan ujung berguna untuk memperkokoh posisi lenjeran.
Pemasangan lenjeran hendaknya sedini mungkin untuk mencegah luka pada akar tanaman akibat penancapan. Tanaman yang masih kecil akarnya belum menyebar kemana-mana sehingga kemungkinan tertancap kecil. Luka pada akar yang diakibatkan tusukan lenjeran bisa menghambat pertumbuhan dan mengundang penyakit.
Pemasangan lenjeran dilakukan setelah tinggi tanaman berkisar 10-15 cm. Ikatkan tanaman tomat dengan tali plastik pada lenjeran. Model ikatan sebaiknya berbentuk angka 8 agar batang tomat tidak terluka karena bergesekan dengan tiang lenjeran. Ikatan hendaknya jangan terlalu kuat agar tidak menghambat pembesaran batang. Setelah itu, setiap tanaman bertambah tinggi 20 cm ikatkan batang tanaman dengan tali plastik pada lenjeran.
Pengendalian hama dan penyakit
Beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang budidaya tomat antara lain, ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah. Apabila serangannya menggila, hama dan penyakit tersebut bisa disemprot dengan pestisida. Penggunaan pestisida harus bijak, sesuaikan dengan lingkungan sekitar (para petani lain), riwayat penyemprotan dan ikuti petunjuk/dosis penggunaan. Apabila tomat yang akan diproduksi ditujukan untuk pasar organik, hendaknya menggunakan pestisida yang alami.

Hama dan penyakit pada budidaya tomat tidak bisa diberantas dengan hanya mengandalkan pestisida saja. Karena manfaat pestisida hanya sementara dan jangka pendek. Selebihnya serangan hama dan penyakit akan tetap datang dan kemungkinan akan lebih resisten. Menaikan dosis penggunaan pestisida mungkin efektif tapi akan menimbulkan efek lingkungan yang buruk dan juga menaikan biaya produksi. Kalau pun harus menggunakan pestisida sebaiknya berganti-ganti merek dengan bahan aktif berbeda.
Untuk menanggulangi hama dan penyakit secara menyeluruh gunakan prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu (PHT). Penerapan PHT harus dilakukan secara berkesinambungan. Adapun variabel-variabel yang harus diperhatikan antara lain pemilihan bibit unggul atau varietas yang cocok, benih bebas penyakit, pemberian pupuk berimbang, rotasi tanaman, memanfaatkan predator alami, memanfaatkan tanaman pengusir hama dan terakhir penyemprotan pestisida baik kimia sintetis maupun alami.
Pemanenan budidaya tomat
Budidaya tomat baru bisa dipanen 60-100 hari setelah tanam, tergantung dari varietasnya. Penentuan waktu panen berdasarkan umur tanaman kadang kala tidak efektif. Sebaiknya gunakan pengamatan fisik terhadap tanaman. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.
Pemetikan hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah tomat yang dipetik akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Di Indonesia produktivitas tanaman tomat secara rata-rata mencapai 15,84 ton per hektar. Namun untuk varietas tertentu dan didaerah-daerah tertentu bisa mencapai 25-30 ton per hektar.

B.MANFAAT BUAH TOMAT
a.Manfaat Buah Tomat untuk Kecantikan
Seperti blogbintang.com kutip dar Us Daily Insights, manfaat dan khasiat tomat untuk kecantikan dapat mengobati jerawat, menghaluskan wajah, mengurangi komedo dan juga mencerahkan kulit.
Menghaluskan wajah
Anda cukup meletakkan air jus tomat pada wajah. Sementara itu, untuk mencerahkan kulit, gunakan satu buah tomat yang telah dihancurkan.
Mengobati Jerawat
Rebus tomat, lalu potong-potong. Gosokkan potongan tomat pada bagian yang berjerawat. Diamkan sepuluh menit, bilas wajah dengan air. Lakukan rutin sampai jerawat hilang.
Mengurangi Komedo
Tomat juga berguna untuk mengurangi komedo. Caranya, haluskan tomat dan campur dengan madu. Sebarkan campuran pada wajah Anda dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat. Tidak seperti sayuran lainnya, manfaat tomat tidak berkurang ketika dimasak. Sebaliknya, malah disarankan agar tomat diolah terlebih dahulu. Zat yang terkandung dalam tomat bermanfaat untuk menghancurkan radikal bebas ketika dimasak.
Manfaat Buah Tomat untuk Kesehatan

 b.Untuk Kesehatan

Mencegah Kanker
Likopen yang terkandung dalam tomat juga akan lebih bekerja setelah diproses. Likopen bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel yang memicu kanker rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. Selain itu dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi hati dan serangan empedu. Cairan kuning pada bibit tomat juga baik untuk mencegah pembekuan darahpenyebab stroke dan penyakit jantung. 

Kesimpulan Buah Tomat

Jadi sudah tahukan betapa besarnya manfaat yang kita dapat dengan menkonsumsi tomat. Selain mendapatkan rasa yang enak dan maknyus dari tomat, kita juga bersamaan mendapatkan khasiat yang luar biasa untuk wajah dan kulit kita sehingga kecantikan tubuh kita semakin terjaga. Belum lagi untuk kesehatan yang dapat mencegah berbagai kanker. Jadi tunggu apa lagi konsumsi buah tomat sekarang juga. Dan rasakan apa yang diberikan Tuhan untuk anda!

Selasa, 10 Februari 2015

profil diri

salam sejahtera bagi semuanya

Assalamualaikum Wr.Wb



 Perkenalkan nama saya ahmad choirudin nurcholis,akarab dipanggil cholis.saya dilahirkan dari keluarga kecil seorang petani di dusun padurekso desa legokkalong kecamatan karanganyar kabupaten pekalongan jawa tengah.lahir di kota pekalongan ,06 maret 1995 . pendidikan saya dimulai dari TK aisiyah karanganyar kurang lebih satu tahun,setelah itu saya melanjutkan ke SD muhammadiyah legokkalong,next smp muhammadiyah wonopringgo,setelah lulus dari smp saya melanjutkan ke SMK muhammadiyah karanganyar mengambil jurusan farmasi..atas kecintaan saya terhadap ilmu pertanian,peternakan,dan perikanan saya memutuskan melanjutkan pendidikan ke universitas pekalongan mengambil fakultas pertanian.disamping belajar ilmu pertanian ,ilmu peternakan,ilmu tentang perikanan dan ilmu farmasi juga ikut saya pelajari.walau masih sebatas pengetahuan dasar akan tetapi saya tidak akan berhenti untuk menekuninya lagi. karena saya memiliki angan angan jika keempat ilmu tersebut kita kombinasikan menjadi satu maka akan saling bersangkutan dan membentuk simbiosis mutualisme.kalau bicara masalah hobby saya sangat gemar dalam beternak khususnya ternak ternak yang bisa dikonsumsi,seperti ayam,bebek,mentok,kelinci,kambing,dan sapi.hewan ternak tersebut memiliki nilai ekonomi dan prospek bagus untuk diternak serta dikembangkan menjadi usaha sampingan yang sangat menjanjikan.

mungkin cukup sekian pengantar tentang  saya,jika ingin tahu lebih mendalam lagi mengenai penulis, anda bisa add alamat facebook saya ahmad laksono kusuma atau lewat pin bb 751208E8.bisa juga mampir kerumah untuk silaturohmi sekalian saling belajar satu sama lain,penulis menyadari masih banyak kesalahan dari tulisan diatas,maka dari itu kritik dan saran yang bersifat mendidik,membangun,saya nantikan,agar kedepannya bisa lebih baik lagi. terimakasih

 wassalamualaikum Wr.Wb